TAKBIRATUL IHRAM (ALLAHU AKBAR)
Dari Ali radiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;
“Kunci sholat adalah bersuci, yang mengharamkannya adalah takbir, dan yang
menghalalkannya adalah salam[1]
Penjelasan
Allahu Akbar maknanya Allah lebih besar dibanding segala
sesuatu, dan selain Allah tunduk, rendah, dan kecil dibandingkan denganNya[2].
Disebutkan dalam an-Nihayah bahwa Allahu Akbar maknanya
adalah Allah yang Maha Besar dikarenakan wazan Af’ala pada kata Akbar
serupa dengan wazan Fa’iil. Seperti perkataan al-Farazdaq :
إن الذي سمك السماء بنى لنا بيتا دعائمه أعز
وأطول
Sesungguhnya Dzat yang meninggikan langit membangun
sebuah rumah bagi kita, tiang-tiangnya kuat dan panjang
Maknanya adalah : عزيزة طويلة kuat dan panjang.
Dikatakan juga bahwa maknanya adalah Allah Maha besar
dari segala sesuatu, yaitu yang Maha
Mulia. Dan dihapus kalimat “dari segala sesuatu” karena sudah dimengerti oleh
semua orang.
Ada juga yang memaknai bahwa Allah Maha besar
dibandingkan kesombonganNya dan kemuliaanNya[3].
Untuk tambahan faidah lihat yang disebutkan oleh Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyah di dalam Majmu’ Fatawa (12/112) dan (24/229) dan yang
setelahnya.
diterjemahkan dari kitab : Fathul 'Alam
[1] HR Abu Dawud, Tirmidziy, dan
al-Hakim mensahihkannya, disetujui oleh adz-Dzahabiy, dan ditakhrij dalam
al-Irwa (301)
[2] Diambil dari Tafsir ath-Thobariy dan
Tafsir Ibnu Katsir dalam berbagai tempat. Lihat dalam QS ar-Ra’d : 9, QS
al-Hajj : 62, Saba’ : 23, dan QS Luqman : 30
[3] Perkataan ini apabila bukan termasuk
tafsiran, maka merupakan kelaziman dari sifat Nya. Karena Allah Maha Besar dari
keterbatasan ilmu sebagaimana dalam ayat yang artinya “Dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakinNya.” (QS
al-Baqarah : 255)
0 komentar: