Senin, 04 Juli 2016

Gak Takut Jadi Jomblo


J O M B L O enam huruf yang ternyata membuat banyak kawula muda hari ini menjadi GALAU. Mengapa saya membahas tema ini? alasannya karena saya sendiri adalah jomblo, bahkan mungkin kamu juga JOMBLO, dan kita adalah jomblo di antara dua ratus lima puluh juta penduduk Indonesia.
JOMBLO adalah sebutan bagi orang yang tidak mempunyai ikatan hubungan dengan lawan jenis alias single atau gak punya pasangan hidup.

Oke. Menjadi jomblo itu nggak semenderita yang kamu kira. M E N G A P A? Karena coba kamu lihat keadaan teman-temanmu yang pacaran; duit mereka cepat habis buat jalan bareng pacarnya atau buat beli pulsa, hidup jadi nggak tenang gara-gara tiap menit si pacar menghubungi, lewat sms kah, telpon, atau chatting lewat whatssap, bbm, line, telegram, dan yang lain. bahkan na’udzubillah min dzalik ada yang dapet gelar MBA sebelum lulus sekolah (Married by Accident/menikah karena kecelakaan). Pokoknya banyak kerugian kalau kamu nekat untuk pacaran.

Dan Harusnya kamu bangga jadi seorang JOMBLO... Kenapa bisa begitu? karena jomblo itu mulia, dan punya banyak keuntungan :
1.       Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam itu juga jomblo sebelum menikah sama ibunda Khodijah radiyallahu ‘anha. Beliau nggak pernah menjalin hubungan dengan wanita yang bukan mahram sebelum menikah. Kalau kamu memutuskan untuk menjomblo berarti kamu meniru kehidupan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam. Apa nggak keren tuh?
2.       Jadi jomblo membuat kita banyak bersyukur. Karena dengan keadaan seperti ini, pintu-pintu zina dan maksiat menjadi tertutup.
3.       Jadi jomblo berarti kamu menjaga perasaan, untuk satu orang yang benar-benar halal untukmu nantinya, karena Allah sudah menjanjikan jodoh yang baik untuk orang yang baik juga. Dan Allah nggak akan mengingkari janjinya.
4.       Jomblo itu berarti kamu bakal punya banyak waktu luang dan itu bisa kamu gunakan untuk mengembangkan diri, menekuni hobi, dan meraih prestasi.
5.       Menjadi jomblo memberikan kamu kesempatan untuk bisa nabung buat modal usaha, yang nantinya  menghasilkan keuntungan yang besar. Enak kan masih muda sudah punya penghasilan sendiri.
So. Itulah kemuliaan jomblo yang pantas kamu pertahankan sampai tiba waktunya. Yaitu ketika kamu mengucapkan qobiltu di hadapan bapak penghulu. Now, Katakan kepada dirimu sendiri,”Saya jomblo dan saya bangga.”

Senin, 13 Juni 2016

Hanya Dengan Sepotong Kalimat, Bayangkan Yang Akan Terjadi



Setiap hari tiada henti mulut kita berucap rentetan kalimat, bila dihitung mungkin sampai ribuan kalimat. Menyoal tentang kalimat, bisa diibaratkan sebagai mesin penghancur yang mampu memporak-porandakan, bahkan kehidupan seorang muslim sekalipun. Kehancuran yang diakibatkan pun tak tanggung-tanggung yaitu kekal di neraka Jahanam. Kalau tidak percaya mari kita tengok kepada orang-orang yang menyatakan bahwa Nabi Isa ‘alaihi salam adalah anak Allah. Hampir-hampir langit pecah porak poranda mendengar kalimat kekufuran yang terlontar dari mulut orang-orang yang mengatakan Isa adalah anak Allah.

Sabtu, 11 Juni 2016

Girl, Kamu Bukan Barang Tester




Teruntuk saudari muslimah,
Ketika seorang lelaki mendekatimu, tanpa malu memegang tanganmu sambil berkata lembut, “maukah kamu jadi pacarku”, atau bahasa kerennya “be my girl please”. Apa yang akan kamu jawab? Apabila kamu jawab dengan pipi merona merah sambil tersipu-sipu, “ya aku mau”. Kuucapkan selamat memasuki dunia khayalmu. Karena kamu hanya akan menjalani sebuah panggung sandiwara yang semu.
            Lelaki yang kamu anggap sebagai pacarmu, sejatinya bukanlah siapa-siapa bagimu. Ia tetap orang asing yang kebetulan singgah dalam hidupmu. Cobalah jawab pertanyaanku berikut,”ketika dia asyik masyuk dengan wanita lain, mungkin via telepon, sms, chating atau sarana lainnya, mungkinkah kamu cemburu membabi buta kepadanya sedangkan kamu bukan yang memberinya makan?” ataukah  kamu akan menangis sesenggukan semalam suntuk dan tetap membiarkannya dengan wanita lain itu, dengan harapan dia tidak meninggalkanmu?”.