Berapakali
kita mendengar gema suara adzan dikumandangkan dalam hidup kita, mungkin
ratusan bahkan ribuan kali. Akan tetapi apakah kita pernah berhenti sejenak
untuk mendengarkannya dengan seksama panggilan Allah tersebut dan berdoa dengan
membaca doa setelah adzan? Hanya diri kita yang tahu dengan pasti jawabannya.
Mendengarkan adzan dan menjawabnya adalah sunnah Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam. Dilanjutkan dengan membaca doa setelah adzan. Beliau
mengatakan dalam salah satu sabdanya yang berbunyi;
Dari Abdullah bin Amr bin Ash ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda,”Jika kalian mendengar suara muadzin, maka ucapkanlah
sebagaimana yang diucapkan muadzin (kecuali pada hayaa ‘alash shalat dan hayaa
‘alal falah, pent). Kemudian bershalawatlah untukku. Sesungguhnya orang yang
bershalawat kepadaku sekali, Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.
Mintalah kepada Allah agar memberiku wasilah, yaitu suatu kedudukan di surga
yang diperuntukkan hanya untuk satu hambaNya. Dan aku berharap akulah hamba
tersebut. Barangsiapa yang memintakan wasilah untukku wajib baginya syafa’at.”
(HR Muslim no. 384)
Dari hadits di atas dapat kita tarik kesimpulan ada beberapa hal yang
disyariatkan ketika mendengar adzan :
1.
Menjawab sebagaimana yang diucapkan oleh Muadzin, kecuali
pada lafadz Hayya ‘alash shalah dan Hayya ‘alal falah. Dasarnya adalah hadits
yang berasal dari Umar bin Khattab;
ثم قال: حي على الصلاة، قال: لا حول ولا قوة إلا بالله، ثم قال: حي
على الفلاح، قال: لا حول ولا قوة إلا بالله
“Apabila mengatakan Hayyaa ‘alash shalah (marilah kita shalat) maka ucapkan
Laa Haula wa Laa Quwwata Illaa Billah (Tiada daya dan upaya kecuali dari
Allah), dan jika mengucapkan Hayyaa ‘alal Falah (Marilah menuju kemenangan)
jawablah dengan Laa Haula wa Laa Quwwata Illaa Billah (Tiada daya dan upaya
kecuali dari Allah).” (HR
Muslim no. 385)
2.
Kemudian membaca shalawat kepada nabi. Keutamaan
membaca shalawat setelah adzan sebagaimana disebutkan dalam hadits Allah akan
bershalawat untuknya, yaitu Allah akan memujinya sebanyak sepuluh kali.
3.
Membaca doa setelah adzan. Setelah selesai
bershalawat lantas dianjurkan untuk membaca bacaan doa setelah adzan berikut
ini :
اللهم رب
هذه الدعوة التامة، والصلاة القائمة، آت محمدا الوسيلة والفضيلة، وابعثه مقاما
محمودا الذي وعدته، [إنك لا تخلف الميعاد]
ALLAHUMMAA ROBBA HADZIHID DA’WATIT TAMMAAH WASHOLAATIL QOO IMAH AATI
MUHAMMADANIL WASIILATA WAL FADHIILAH WAB’ATSHU MAQOOMAM MAHMUUDANILADZIY
WA’ADTAHU, INNAKA LAA TUKHLIFUL MII’AAD
Artinya :
Ya Allah Rabb pemilik panggilan yang sempurna ini, dan sholat telah
ditegakkan. Berikanlah kepada Nabi Muhammad Wasilah dan keutamaan. Berilah dia
kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak pernah
mengingkari janjiMu.
Makna Doa Setelah Adzan
Doa setelah adzan memiliki makna permintaan kepada Allah Tabaraka wa
Ta’ala, selaku pemilik seruan atau dakwah yang sempurna. Yang dimaksud dengan
seruan di sini adalah seruan kepada tauhid. Karena tauhid merupakan
kesempurnaan sedangkan syirik merupakan suatu kekurangan. Atau dakwah tauhid
yang sempurna artinya tidak ada perubahan dan penggantian. Dan seruan tauhid
tersebut kekal sampai hari kiamat nanti. Pendapat lain mengatakan karena seruan
tersebut yang berhak untuk memiliki sifat sempurna, adapun selain seruan tauhid
maka termasuk kekurangan.
Dan shalat telah ditegakkan maknanya senantiasa dilakukan. Adapun makna
wasilah adalah sebuah kedudukan di surga sebagaimana yang dijelaskan oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits riwayat muslim di atas.
Makna fadhilah (keutamaan) adalah derajat tambahan dibandingkan seluruh makhluk
yang ada.
Permintaan kepada Allah agar membangkitkan nabi Muhammad nanti pada hari
kiamat dan memberikannya kedudukan yang terpuji.
“Yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak pernah mengingkari
janjiMu” maknanya dikatakan oleh Ath-Thibiy yaitu merujuk kepada firman Allah
Ta’ala;
“Mudah-mudahan
Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS al-Isra’ [17] : 79)
Ayat ini
dinilai sebagai janji dari Allah Ta’ala, karena kata “mudah-mudahan” bagi Allah
artinya adalah kepastian[1].
Yaitu bahwa Allah benar-benar akan mengangkat derajat nabi Muhammad dan
mendudukannya pada tempat yang terpuji.
Keutamaan Doa Setelah Adzan
Orang yang membaca doa setelah adzan dengan penuh keikhlasan dari hatinya
akan mendapatkan syafa’at Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pada hari
kiamat nanti. Untuk itu jangan tinggalkan amalan yang mudah ini, namun
pahalanya begitu besar. Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang diberi
syafa’at oleh baginda Nabi pada hari kiamat kelak. Amiin
0 komentar: