Senin, 20 Juni 2016

Setan Adalah Musuh, Jadikanlah Sebagai Musuh



Seperti yang telah kita ketahui bersama, manusia yang paling pertama diciptakan sudah memiliki musuh. Awalnya mereka bertetangga di suatu tempat yang sangat indah. Akan tetapi karena suatu hal tetangga itu berubah menjadi musuh. Musuh ini memiliki karakteristik unik, ia dapat mengintai seluruh aktifitas manusia, akan tetapi manusia tidak dapat melihatnya. Musuh ini juga memiliki keistimewaan untuk menyerang manusia melalui jalan aliran darah. Yang paling ngeri, musuh ini berusaha tiada henti siang, malam, pagi, sore bahkan sampai hari kiamat, untuk menggelincirkan manusia dari jalan yang lurus, menuju jalan kebinasaan. Siapakah musuh manusia ini??? Musuh itu bernama SETAN atau IBLIS.

                Ketika Allah mengusir Iblis dari surga, ia meminta penangguhan agar bisa kekal sampai hari kiamat nanti, dengan tujuan untuk menyesatkan manusia dan mencari teman sebanyak banyaknya untuk menghuni neraka Jahannam. Allah menceritakan dalam Al-Qur’an;
Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan". (15). Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu Termasuk mereka yang diberi tangguh." (16). Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, (17). Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (18). Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya Barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya". (QS Al-A’raaf : 14-18)
Maka daripada itu, kita sebagai orang Islam tidak boleh lengah dalam menghadapi musuh yang satu ini, jangan sampai malah kita menjadi temannya dengan melakukan perbuatan yang dilakukan oleh Setan / Iblis.
                Berikut ini adalah beberapa perilaku setan yang harus dijauhi oleh manusia;
1.      Kufur & Sombong
Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada Para Malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", Maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak Termasuk mereka yang bersujud. (12). Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah". (13). Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, Maka keluarlah, Sesungguhnya kamu Termasuk orang-orang yang hina".(QS Al-A’raf:11-13)
                Karena kesombongan yang ada pada dirinya, setan menolak perintah Allah ta’ala. Sehingga Allah murka dan menghukumnya dengan dikeluarkan dari surga. Sifat sombong merupakan sifat musibah yang sangat besar bila menimpa seorang hamba, bahkan sifat itu bisa menghalangi orang masuk ke dalam surga. Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda;
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” (HR. Muslim no. 91)
                Lalu apakah yang dimaksud dengan sifat sombong itu, salah seorang sahabat pernah bertanya kepada baginda Nabi shalallahu’alaihi wasallam,Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“ (HR Muslim)
2.      Pemborosan
Inilah sifat setan yang banyak menjangkiti manusia, boros. Baru mempunyai sedikit kelebihan uang, langsung gatal untuk pergi belanja, terutama untuk kaum wanita. Untuk yang laki-laki, ingin beli motor ini, sudah dibeli tinggal beli aksesoris yang bermacam-macam, padahal belum tentu  juga dibutuhkan. Sifat boros ini sangat tercela, karena hanya menghambur-hamburkan harta tanpa ada faidahnya. Jauh-jauh hari Allah mencela sifat ini dalam Al-Qur’an;
Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. (27). Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. (QS Al-Isra’ : 26-27)

3.      Makan dengan tangan kiri
Masalah ini sepertinya sepele, hanya masalah makan. Kenapa pula harus diributkan? Tapi menurut Rasulullah shalallahu’alaihi wasalam hal itu bukan hal yang remeh, bahkan hal yang penting. Kalau tidak percaya silakan simak hadits berikut ini;
(عن ابن عمر أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال (إذا أكل أحدكم فليأكل بيمينه. وإذا شرب فليشرب بيمينه. فإن الشيطان يأكل بشماله ويشرب بشماله) (رواه مسلم )
“Jika salah seorang dari kalian makan maka pakailah tangan kanan, dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanan. Karena setan makan & minum dengan tangan kirinya”. (HR Muslim).
                Lebih mengerikan lagi, dahulu baginda nabi pernah menyuruh seseorang untuk makan dengan tangan kanannya, tapi malah orang tersebut tidak mau. Pernah suatu ketika, dikisahkan ada seseorang yang makan dengan tangan kirinya, kemudian Rasulullah sholallahu’alaihiwasalam memerintahkannya agar makan dengan tangan kanannya, tetapi ia menjawab :”Saya tidak bisa, Nabi sholallahu’alaihiwasalam berseru :”Semoga kamu tidak akan bisa selamanya”. Laki laki itu enggan melaksanakan perintah beliau karena kesombongannya, maka seketika itu juga ia tidak mampu mengangkat tangan ke mulutnya.(HR Muslim)
                Tiga poin di atas hanyalah sedikit dari banyaknya contoh perilaku setan yang malah ditiru oleh umat islam. Kita harus benar-benar waspada dan mempelajari ilmu agama sebaik-baiknya agar kita bisa tahu dan menghindari tipu daya setan.

Related Posts

0 komentar: