Seperti
yang telah kita ketahui bersama, manusia yang paling pertama diciptakan sudah
memiliki musuh. Awalnya mereka bertetangga di suatu tempat yang sangat indah.
Akan tetapi karena suatu hal tetangga itu berubah menjadi musuh. Musuh ini memiliki
karakteristik unik, ia dapat mengintai seluruh aktifitas manusia, akan tetapi
manusia tidak dapat melihatnya. Musuh ini juga memiliki keistimewaan untuk
menyerang manusia melalui jalan aliran darah. Yang paling ngeri, musuh ini
berusaha tiada henti siang, malam, pagi, sore bahkan sampai hari kiamat, untuk menggelincirkan
manusia dari jalan yang lurus, menuju jalan kebinasaan. Siapakah musuh manusia
ini??? Musuh itu bernama SETAN atau IBLIS.
Ketika
Allah mengusir Iblis dari surga, ia meminta penangguhan agar bisa kekal sampai
hari kiamat nanti, dengan tujuan untuk menyesatkan manusia dan mencari teman
sebanyak banyaknya untuk menghuni neraka Jahannam. Allah menceritakan dalam
Al-Qur’an;
Iblis
menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan".
(15). Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu Termasuk mereka yang diberi
tangguh." (16). Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya
tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau
yang lurus, (17). Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang
mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati
kebanyakan mereka bersyukur (taat). (18). Allah berfirman: "Keluarlah kamu
dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya Barangsiapa di
antara mereka mengikuti kamu, benar-benar aku akan mengisi neraka Jahannam
dengan kamu semuanya". (QS Al-A’raaf :
14-18)
Maka daripada
itu, kita sebagai orang Islam tidak boleh lengah dalam menghadapi musuh yang
satu ini, jangan sampai malah kita menjadi temannya dengan melakukan perbuatan
yang dilakukan oleh Setan / Iblis.
Berikut
ini adalah beberapa perilaku setan yang harus dijauhi oleh manusia;
1. Kufur & Sombong
Sesungguhnya Kami telah menciptakan
kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada Para
Malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", Maka merekapun bersujud
kecuali iblis. Dia tidak Termasuk mereka yang bersujud. (12). Allah berfirman:
"Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu aku
menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau
ciptakan saya dari api sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah". (13). Allah
berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya
menyombongkan diri di dalamnya, Maka keluarlah, Sesungguhnya kamu Termasuk
orang-orang yang hina".(QS
Al-A’raf:11-13)
Karena
kesombongan yang ada pada dirinya, setan menolak perintah Allah ta’ala.
Sehingga Allah murka dan menghukumnya dengan dikeluarkan dari surga. Sifat
sombong merupakan sifat musibah yang sangat besar bila menimpa seorang hamba,
bahkan sifat itu bisa menghalangi orang masuk ke dalam surga. Rasulullah
shalallahu’alaihi wasallam bersabda;
لَا
يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ
رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ
حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ
الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
“Tidak akan masuk surga seseorang yang
di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” (HR. Muslim no. 91)
Lalu apakah yang dimaksud dengan
sifat sombong itu, salah seorang sahabat pernah bertanya kepada baginda Nabi
shalallahu’alaihi wasallam,“Bagaimana dengan seorang yang suka memakai
baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“ (HR Muslim)
2. Pemborosan
Inilah
sifat setan yang banyak menjangkiti manusia, boros. Baru mempunyai sedikit
kelebihan uang, langsung gatal untuk pergi belanja, terutama untuk kaum wanita.
Untuk yang laki-laki, ingin beli motor ini, sudah dibeli tinggal beli aksesoris
yang bermacam-macam, padahal belum tentu juga dibutuhkan. Sifat boros ini sangat
tercela, karena hanya menghambur-hamburkan harta tanpa ada faidahnya. Jauh-jauh
hari Allah mencela sifat ini dalam Al-Qur’an;
Janganlah
kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. (27). Sesungguhnya
pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah
sangat ingkar kepada Tuhannya.
(QS Al-Isra’ : 26-27)
3. Makan dengan tangan kiri
Masalah
ini sepertinya sepele, hanya masalah makan. Kenapa pula harus diributkan? Tapi
menurut Rasulullah shalallahu’alaihi wasalam hal itu bukan hal yang remeh,
bahkan hal yang penting. Kalau tidak percaya silakan simak hadits berikut ini;
(عن
ابن عمر أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال (إذا أكل أحدكم فليأكل بيمينه. وإذا
شرب فليشرب بيمينه. فإن الشيطان يأكل بشماله ويشرب بشماله) (رواه مسلم )
“Jika salah seorang dari kalian makan maka
pakailah tangan kanan, dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanan. Karena
setan makan & minum dengan tangan kirinya”. (HR Muslim).
Lebih
mengerikan lagi, dahulu baginda nabi pernah menyuruh seseorang untuk makan
dengan tangan kanannya, tapi malah orang tersebut tidak mau. Pernah
suatu ketika, dikisahkan ada seseorang yang makan dengan tangan kirinya,
kemudian Rasulullah sholallahu’alaihiwasalam memerintahkannya agar makan dengan
tangan kanannya, tetapi ia menjawab :”Saya tidak bisa, Nabi
sholallahu’alaihiwasalam berseru :”Semoga kamu tidak akan bisa selamanya”. Laki
laki itu enggan melaksanakan perintah beliau karena kesombongannya, maka
seketika itu juga ia tidak mampu mengangkat tangan ke mulutnya.(HR
Muslim)
Tiga
poin di atas hanyalah sedikit dari banyaknya contoh perilaku setan yang malah
ditiru oleh umat islam. Kita harus benar-benar waspada dan mempelajari ilmu
agama sebaik-baiknya agar kita bisa tahu dan menghindari tipu daya setan.
0 komentar: